Jumat, 17 September 2010

Nikmatnya Bersantap di Tengah Apartemen Terbesar di Indonesia

Kawasan utara Jakarta merupakan salah satu pusat jajanan terlengkap di Ibu Kota. Muara karang misalnya, menjadi salah satu ikon kelezatan hidangan seafood yang lengkap, segar, dan lezat. Namun rupanya ada satu pusat jajanan lain yang patut Anda coba. Letaknya berada di sebuah apartemen terbesar di Indonesia. Namanya Food Court Apartemen Laguna. Ada apa saja di sana? Kami akan pandu Anda.

Orang yang hendak bersantap di wilayah Jakarta Utara biasanya berpedoman dari Mega Mal Pluit. Dari sini kita bisa menuju berbagai area yang menyajikan aneka makanan lezat. Terutama hidangan laut tentunya. Jika ingin mendapatkan hidangan yang lebih beragam dengan suasana yang cozy, cobalah menuju jalan Pluit Selatan. Di sinilah letak Food Court (FC) Apartemen Laguna. Lokasinya ada di dalam kawasan Apartemen Laguna, Pluit. Tak perlu harus tinggal di apartemen ini untuk ikut menikmati aneka hidangannya. Masyarakat umum pun dipersilakan berkunjung. "Tempat ini justru selalu dipenuhi orang luar yang sengaja hendak menikmati makanan di sini," terang Andrianus Luki, Chief Tenant Relation Officer.

Orang yang hendak bersantap di wilayah Jakarta Utara biasanya berpedoman dari Mega Mal Pluit. Dari sini kita bisa menuju berbagai area yang menyajikan aneka makanan lezat. Terutama hidangan laut tentunya. Jika ingin mendapatkan hidangan yang lebih beragam dengan suasana yang cozy, cobalah menuju jalan Pluit Selatan. Di sinilah letak Food Court (FC) Apartemen Laguna. Lokasinya ada di dalam kawasan Apartemen Laguna, Pluit. Tak perlu harus tinggal di apartemen ini untuk ikut menikmati aneka hidangannya. Masyarakat umum pun dipersilakan berkunjung. "Tempat ini justru selalu dipenuhi orang luar yang sengaja hendak menikmati makanan di sini," terang Andrianus Luki, Chief Tenant Relation Officer.


Awalnya untuk penghuni apartemen
Sebenarnya, FC ini awalnya ditujukan untuk para penghuni apartemen. Terutama agar mereka lebih mudah bersantap. Apalagi saat pulang kantor. Mereka tak perlu lagi bermacet-macet mencari tempat makan malam. "Jadi sebagai fasilitas, kami buatkan food court yang menyediakan aneka hidangan ini," jelas Pingky Tjandra, Building Manager Apartemen Laguna.

Konsepnya diambil dari kafe tenda yang sempat menjamur be-berapa tahun lalu. Namun kala itu kafe tenda hanya bersifat musiman. Lalu kafe tenda diadaptasi secara permanen dan terkonsep dengan rapi. FC ini beroperasi sejak tahun 2004 bersamaan dengan berdirinya apartemen Laguna yang terdiri dari 2.200 unit ini. Hampir semuanya sudah terisi.

Terdapat lebih dari 100 seats yang dapat digunakan di FC ini. Konsepnya dibuat outdoor agar terasa lebih rileks. Di sekelilingnya terdapat air mancur dan aneka tanaman hijau yang teduh. Untuk tempat bersantap, tersedia meja bulat dan bangku yang dilengkapi payung tenda agar suasana bersantap lebih teduh. Menurut Pingky, konsep ini sengaja ditawarkan agar pengunjung nyaman dan bebas beraktivitas. Selain bersantap, area ini juga dapat digunakan untuk bersantai sambil bercengkerama atau ngobrol, menjadi tempat janjian untuk bertemu hingga pertemuan bisnis.

Untuk menambah kemeriahan, terdapat sebuah gazebo di tengah lokasi FC. Biasanya digunakan untuk menampilkan sebuah pertunjukan. Semisal pertunjukan musik, karaoke hingga perayaan khusus seperti Imlek maupun cap gomeh. Sejumlah festival semacam barongsay, bazar hingga pameran pun kerap digelar di sini.

Untuk urusan pilih-pilih makan, tak perlu khawatir. Ada 32 pedagang yang mangkal di sini. Semuanya tentu sudah melalui uji kelayakan sebagai makanan terfavorit di kawasan Pluit dan Kota. Para pedagang membuka kedainya di bagian sisi mengelilingi FC. Mereka memodifikasi kedai sesuai selera masing-masing. Ada yang membuka kios biasa, menjadikan restoran lengkap dengan pendingin ruangan hingga kedai makan terbuka layaknya di Batam atau Singapura. Jadi para pengunjung bebas menentukan tempat duduknya setelah sebelumnya memesan makanan di kedai yang dipilihnya. Setelah matang, hidangan pun langsung diantar ke meja kita. Hidangan yang ditawarkan pun sungguh beragam. Ada yang tradisional, aneka seafood, hidangan rumahan hingga hidangan khas daerah seperti dari Medan atau Jambi. Nah, menu apa saja yang patut kita cicipi?


Ada sup ikan hingga nasi gemuk
Untuk hidangan pertama, Anda boleh coba sup ikan talas. Hidangan lezat ini buatan Bpk. Asun. Kita bisa menikmatinya di kedai Bento 45 miliknya. Sup ikan istimewa ini menggunakan campuran talas yang khusus didatangkan dari Kalimantan.

Sop ikan disajikan dalam mangkuk berpinggan di atas api agar sup tetap dalam keadaan hangat. Ikan yang digunakan hanyalah ikan kakap. Itu pun khusus digunakan hanya bagian di wilayah lehernya. Untuk kuah sup diambil dari kaldu yang terbuat dari tulang ikan kakap dan tulang ayam. Untuk menambah aroma, diberi taburan daun bawang dan seledri lalu ditambahkan talas. Rasanya sungguh lezat. Kuah bening sup ini lama-kelamaan akan mengental akibat talas yang mulai menyatu dengan kuah. Menu ini bisa dinikmati dengan harga Rp 16 ribu saja. Hidangan khas ini, menurut Asun, kerap disantap masyarakat Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Selain sup ikan talas, di kedai ini juga masih banyak hidangan lain. Ada sup ayam kampung, nasi rendang kerang, kari seafood dan minuman khas Medan, liang teh.

Untuk penggemar shabu-shabu, jangan sampai melewatkan kedai Ho'Ek. Kedai khusus shabu-shabu ini menjadi salah satu incaran utama para pengunjung. Menu ini disajikan dalam mangkuk berpinggan di atas api, mirip dengan sup ikan talas. Di dalamnya terdapat jamur kancing, jamur kuping, bakso udang, bakso ikan, pangsit kepiting, soun dan selada. Semuanya disajikan tertata rapi di dalam mangkuk plus sambal cocolannya. "Menu ini kami jual dengan harga Rp 16 ribu," ujar Bpk. Sofyan, pemilik kedai ini.

Masih hidangan berkuah, Anda mungkin penasaran dengan namanya. Bakso uleg. Wah menu apa lagi ini? Jika penasaran, langsung coba saja sendiri di kedai Terminal Bakso. Hidangan ini sekilas mirip dengan bakso pada umumnya. Namun jika biasanya bahan bakso digiling, bakso ini dibuat dengan cara ditumbuk hingga halus. Harga per porsinya bervariasi antara Rp 7-10 ribu. Pelengkapnya ada bihun dan tahu.

Sedikit berjalan dari kedai ini, kita sampai ke Lagoon Café. Terdapat aneka hidangan khas Medan yang ditawarkan. Salah satunya emie Medan. Hidangan ini berisi mi khusus dari jenis hokian ang yang tebal, mirip spageti. Lalu diberi ebi, tahu goreng, kentang goreng dan disiram dengan kuah kental berbahan kaldu sari udang dan ayam. Rasanya sungguh nikmat. Hidangan lainnya adalah nasi prang. Rasanya seperti nasi uduk yang disajikan dengan telur, suwiran ayam atau daging. Jika ingin mencicipi kolak khas Medan juga bisa diperoleh di sini. Namanya Uceh-ceh. Berisi irisan talas, ubi, singkong dan kuah yang terbuat dari sagu dan santan.

Sekarang, kita pindah ke hidangan khas Jambi. Anda bisa datangi kedai Afong's Kitchen. Di sini kita bisa mencicipi nasi gemuk khas Jambi. Lauk pelengkapnya ada suwiran ayam berbumbu rendang, telur asin, teri kacang dan emping. Dengan uang Rp 10 ribu, hidangan yang terasa gurihnya ini segera bisa kita nikmati.

Berkunjung ke utara Jakarta tentu belum lengkap jika tak menyantap seafood. Nah, di FC ini kita bisa mencoba Kedai Keke. Ada hidangan pembuka yang tak boleh Anda lewatkan. "Namanya che chai tan," jelas Bpk. Ahok, pemilik kedai ini.

Hidangan ini mirip sup asparagus. Berbahan rumput laut yang dimasak orak-arik dengan telur. Kuahnya sungguh gurih dan nikmat. Untuk bersantap berat, cobalah tim ikan bawal, taoge ikan asin atau caw lo. Yang terakhir ini merupakan hidangan berbahan keong laut yang kerap disebut keong mama. Dijual benar-benar fresh dan masih hidup. Hidangan ini dimasak dengan cabai merah saat dipesan. Seporsi dijual Rp 25 ribu. Namun porsinya cukup besar. Bisa dinikmati untuk 2-3 orang. Keong bercangkang panjang ini dipotong ujungnya agar bisa kita hisap saat menyantapnya. Cara lain adalah mencungkilnya dengan tusuk gigi. Bisa-bisa Anda jadi ketagihan jika sudah men-cobanya.

Buat Anda penggemar mi, ada satu tempat yang layak Anda tuju. Kedai 88 Siantar namanya. Di sini kita bisa menikmati aneka bihun bebek, mi keriting medan hingga bakpau dengan aneka pilihan isi. Harganya berkisar antara Rp 1.500-13 ribu. Sebagai alternatif, Anda juga bisa mencicipi hidangan di kedai Santosa milik Bpk. A Hui. Menu yang ditawarkan ada bubur pitan, swie kiau ala Beijing, mi ayam pedas sampai lindung cha fu mak yang berbahan daging belut. Hidangan terakhir ini yang paling laris dipesan pelanggannya.

Tersedia juga alternatif hidangan kerang di kedai Famili Hi. Kerangnya dimasak dengan saus padang. Tersedia juga bubur ikan dan ikan masak asam pedas. Ini salah satu hidangan favorit pelanggan. Rasanya segar paduan dari asam, pedas dan gurih. Sungguh cocok untuk santap siang.

Usai bersantap berat, kini saatnya menikmati hidangan penutup yang segar. Anda bisa langkahkan kaki ke kedai Es Acen yang khusus menyediakan aneka minuman. Es campurnya sungguh beragam. Paduan dari agar-agar, buah leci, kolang-kaling, pacar cina, es delima dan masih banyak pilihan lagi. Semua diracik sesuai selera Anda. Jika kurang, masih ada es longan. Es ini berkuah bening, tanpa campuran susu atau santan. Umumnya hanya berisi buah leci. Namun tersedia modifikasi seperti es longan tahu yang diberi tambahan irisan tahu. Unik bukan? Pilihan lainnya ada es longan jagung. Yang ini ditambahi pipilan jagung manis. Rasanya segar dengan rasa manis yang tak terlalu dominan akibat campuran es batu. Harganya bervariasi antara Rp 10-12 ribu.

Nah, jika kebetulan melintasi wilayah Jakarta Utara, sempatkanlah mampir kemari. FC yang dilengkapi minimarket, apotik, salon, warnet, bengkel dan tempat fitnes ini siap melayani Anda sejak pukul 8 pagi hingga 10 malam setiap hari..



Sumber     : sedap-sekejap
Lihat juga :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar