Rumah Sumsum itulah namanya restoran tersebut yang berlokasi di Bogor. Yang diolah adalah dari bahan sumsum tulang sapi. Dan teman makannya adalah nasi bakar isi dan sup berkuah. Adanya terletak di jalan Lawang Gintung. Menu utamanya adalah nasi sumsum akar pedas, sup sumsum, sumsum goreng, dan sate sumsum serta pepes sumsum.
Supnya ini adalah yang paling sering diminati oleh pelanggan dan harganya adalah Rp. 23.000,-. Sup ini berisi sepotong tulang kaki sapi yang besarnya 30 cm. Dan kuahnya segar karena terbuat dari kalpulaga dan campuran cengkeh, pala, anister, jahe dan bawanga bombay.
Anister ini berfungsi melawan bau amisnya dari sumsum dan jahe menyegarkan serta menghangatkan. Ditambahi lagi dengan potongan wortel, daun bawang, kentang serta tetelan daging sapi dan bawang goreng. Dan sumsum dari tulangnya bisa kita makan dengan cara menyedotnya. Ataupun dengan dikorek pakai sendok kecil.
Kunci resep enaknya adalah dari pengolahannya. Tulang tersebut direbus selama satu jam. Lalu hasilnya dikukus lagi sampai setengah jam. Dan nasi bakarnya benar-benar pedas serta enak dimakan selagi masih panas. Nasi ini dibuat dengan cara diberi bumbu yang dominan cabainya. Saat nasi sudah setengah matang maka campurkan dengan bumbu-bumbunya. Yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, cabe, jahe, lada yang elah diracik.
Setelah matang ditaruh di atas daun dan ditaburi sumsum dan dibungkus serta dibakar. Sementara minuman pengobat pedasnya ada es bubur sungsum yang terbuat dari tepung maizena, yang diberi nangka, mutiara, gula jawa , santan dan es serut. Dan jangan kuatir karena harga yang tertinggi adalah cuma supnya tadi.
Sementara untuk bahan sumsumnya dia telah memesan dari pejagalan dan hingga beli ke Ciputat, Pasar Minggu serta Pasar Kramat Jati. Dan kini Restoran Rumah Sumsum juga mulai menyediakan hidangan dari sumsum kambing.
Referensi : kulinerindonesia
Lihat juga : marzano, loewy, table8
Tidak ada komentar:
Posting Komentar