Kamis, 21 Oktober 2010

Nikmati Burger Batok


SIAPA SANGKA hidangan ala barat bisa dipadu dengan ciamik oleh racikan khas Indonesia? Jangan heran dulu. Jika Anda mengenal makanan seperti hamburger dengan penyajian yang standar. Di warung Burger Batok ini, makanan tersebut justru dimasukkan ke dalam batok kelapa. Nggak percaya?

Pernah melintas di kawasan jalan utama Kalimalang? pasti mata seakan disuguhi oleh deretan jajanan yang aneh dan menarik. Lihat saja warung Burger Batok yang terletak di kawasan Taman Jajan. Dari namanya saja sudah unik, sehingga tak ayal beritabaru.com pun mencoba mampir dan mencicipi rasa burger yang katanya dimasak dalam batok kelapa utuh.

Di warung sederhana yang tidak terlalu besar tersebut, satu Burger Batok Keju, segelas Bir Pletok (minuman jahe dingin yang diberi es krim diatasnya), dan segelas Kopi Kualat dipesan. Yang terakhir ini juga lumayan unik, karena penyajian kopinya dengan gelas terbalik dan diberi sedotan untuk menyesap hangatnya kopi.

Selang beberapa saat hidangan pun tiba dengan pelayanan yang ramah dari waitres perempuan yang mengaku bernama Restu. Ia tersenyum sembari melayani. Tentu ini menjadi saat yang paling ditunggu-tunggu, yaitu mencicipi makanan yang sudah ada di depan mata. Hmm.. Ternyata memang benar, penggunaan batok kelapa tidak mengurangi sama sekali kelembutan roti yang seakan tidak mau berhenti untuk digigit tersebut.

Perpaduan antara daging panggang, selada, mayonnaise, dan kejunya cukup membuat lidah ketagihan. Lembut dan pas di mulut, Pokoknya, rasanya mantap. Bir Pletok yang rasanya tak kalah nikmat menjadi bagian lain. Segar dan hangat di badan. Bagi yang kurang suka dengan minuman jahe, mungkin Bir Pletok ini dapat menjadi alternatif. Karena adanya es krim vanilla di atas permukaan cukup membuat rasa jahenya menjadi enak.

Yang terakhir adalah Kopi Kualat. Sebenarnya tidak ada yang spesial dari kopi ini. Cuma kami tertarik oleh cara penyajiannya yang beda. Kalau di daerah Jawa, kopi seperti ini biasa dikenal dengan nama kopi tumpah. Mau menu lain? pilihan masih ada. Cobalah Sop Keling (daging ayam yang dibakar hingga hitam), Mie Ningrat, Opak Keputren (kalau di barat kita biasa mengenal makanan ini dengan sebutan Nachos), Mie Bludak, dan masih banyak lagi menu-menu aneh.

Untuk minumannya Anda bisa mencoba Susu Punakawan alias Milkshake, Adipati (Srawberry di campur susu), Keraton (Susu di campur Pepsi Blue), Teh Mbaurekso alias the poci, serta Kopi Pringgodani yaitu sejenis capucino yang disajikan dengan batok kelapa, dan masih banyak lagi nama-nama minuman yang diberi istilah ‘Jawa’ kental.



Berawal Kreatifitas

Warung Burger Batok yang pada bulan Maret nanti genap satu tahun, adalah hasil kreatifitas seorang ibu bernama Indriasari. Melihat begitu banyaknya makanan yang beragam, ia pun lantas mencoba kreasi-kreasi makanan sendiri yang unik, dan pastinya khas Indonesia. “Kenapa kita tidak mencoba membuat sesuatu yang sangat Indonesia, padahal sumber daya kita cukup berlimpah” ujarnya.

Menurutnya, tempatnya ini memang cukup mengundang perhatian. Bahkan kalau pas weekend yang datang bisa membludak, dan rata-rata pengunjungnya adalah ABG. Walaupun begitu tempat ini tidak menjadi dominasi para belia saja, Ibu Ani, seorang pensiunan pegawai swasta bertutur tentang kegemarannya makan di tempat ini. “Rasanya enak mas. Dan yang pasti harganya juga nggak mahal-mahal banget” ungkapnya.

Memang jika Anda berkunjung ke tempat ini, tidak perlu kuatir merogoh kocek yang besar. Untuk kisaran harga mulai dari Rp 1.000,- yang termurah, dan Rp 18.000,- untuk menu makanan termahal. Murah bukan? jadi, rasanya tempat ini pas sebagai referensi baru santapan kuliner yang enak, unik, dan sangat ringan di kantong.

* beritabaru
table8, tamani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar