Senin, 20 September 2010

SOP LEGENDARIS GURAME KEMANGI PEDAS AKAN HILANG DARI JATIWARINGIN???

beberapa hari setelah menikmati kelezatan sop ikan gurame yang harum wangi dan lezat di Restoran Desa Sangkuriang, kelanakuliner agak terkejut saat mendengar bahwa restoran bernuansa tanah pasundan ini tidak akan memperpanjang kontraknya di kawasan Jatiwaringin. Sebuah sumber yang tak mau disebut namanya mengatakan bahwa sang pemilik sudah tidak peduli dan tidak akan melanjutkan masa kontrak di tempat itu.


Kelezatan sop ikan guramenya yang nendang banget seperti kata seorang artis, Ade Namnung, bakalan tak bisa dijumpai lagi di kawasan Jatiwaringin. Bila dibandingkan dengan sop ikan gurame di lain tempat baik di kawasan Jatiwaringin maupun di sepanjang jalur Kalimalang pastinya hanya di Resto Desa Sangkuriang yang mempunyai rasa benar-benar mantap. Pedasnya lada bercampur dengan rempah-rempah membuat sop guramenya sangat disukai para pengunjung. Sop Gurame Kemangi Pedasnya diimbangi pula dengan Es Goyobot yang pas disajikan bersamanya.


Kelanakuliner berdua dengan sang manajer operasional RM Desa Sangkuriang menghabiskan se porsi sop ikan gurame dalam mangkuk besar. Harga seporsinya Rp 38.000,- dan tampaknya sop ikan gurame itu bisa dinikmati untuk 4 orang. Berat ikan guramenya yang tidak kurang dari 500 gram ini direbus secara terpisah dan baru kemudian dicampur dengan kuah kaldu ayam yang dicampur rempah-rempah seperti daun kemangi, jahe, lada dan juga potongan cabe rawit hijau. Tak adanya rasa dan bau amis itulah yang membuat daging ikan guramenya yang putih lembut semakin lezat untuk disantap. Kuahnya yang bukan saja sangat pedas dan gurih itu membuat sop ini semakin asyik disruput bersama nasi. Untuk menghilangkan rasa gurih dan pedasnya sebaiknya nikmati Es Goyobotnya yang segar dan manis. Es yang dihiasi dengan cendol, potongan alpukat, dan cendol dari sagu aren menambah kesegarannya.


Sayangnya kelezatan sop ikan gurame dan kesegaran es goyobot ini tak lama lagi akan hilang dari wilayah wisata kuliner Jatiwaringin. Pihak manajemen, Hari Sutiono memang mengkonfirmasi bahwa sang investor tidak akan melanjutkan masa kontraknya di tempat itu. Padahal lokasi yang tepat di ujung pintu gerbang komplek perumahan AU ini sesungguhnya mempunyai kans yang besar untuk menjadi resto favorit bersama rumah makan lainnya di kawasan Jatiwaringin.

Anda berminat menjadi investor rumah makan Desa Sangkuriang di wilayah Jatiwaringin?




Sumber     : satebangdibul

Lihat juga :

Marzano

Loewy

Table8

Tidak ada komentar:

Posting Komentar