Kamis, 30 September 2010

Menu LSM ala Boemi Joglo

Anda masih ingat nama Boemi Joglo? Selain menawarkan joglo yang memberikan privasi lebih tinggi pengunjung, menu nasi liwet yang khas jadi triger restaurant café ini. Terlebih dengan bandrol harga yang tergolong murah untuk banyak orang, membuat siapa saja tertarik untuk mencoba. Itulah mengapa pengunjung mayoritas Boemi Joglo lebih sering berupa rombongan, dari mulai keluarga, teman-teman sekantor, hingga pengunjung yang mengadakan event tertentu.
Boemi Joglo di jalan Rancakendal Luhur no. 17 sendiri bermula dari sebuah galeri koleksi barang antik sebelum 2003, dan hanya sering dikunjungi kalangan dekat pemiliknya. Namun selain menjadi galeri, cikal-bakal restaurant café ini juga sering digunakan sebagai tempat peristirahatan sehabis berolahraga di hari Minggu. Selagi mengaso, para kerabat disuguhi nasi liwet resep pribadi yang ternyata punya animo tinggi. Dari ketertarikan para kerabatlah, Boemi Joglo akhirnya ditransformasikan menjadi restaurant café yang unik. Hari ini, Anda masih bisa melihat beberapa barang antik mengisi sudut-sudut ruangan yang memberi nuansa klasik-eksotis di Boemi Joglo.

Nasi Liwet Menarik Nan Murah
Setelah sekian tahun beroperasi, restaurant café ini masih mempertahankan menu “LSM” atau Liwet Sate Mendoan. Nasi liwet yang dipanggang menggunakan claypot, membuat campuran nasi, ikan asin jambal roti, dan rempah di dalamnya sudah demikian harum saat diolah. Lalu toping yang menggunakan daun kemangi dan cabai, menambah keharuman saat sajian dihidangkan pelayan.

Menu ‘saingan’ di restaurant café ini adalah nasi liwet yang dicampur dengan ayam jamur. Kalau LSM punya citra rasa cenderung asin-gurih, nasi liwet dengan ayam jamur ini lebih menawarkan rasa manis-gurih. Ini tentu membuat pengunjung Boemi Joglo bisa menentukan pilihan rasa yang mereka inginkan.


Meski punya ciri khas masakan tradisional, Boemi Joglo juga punya varian makanan modern. Jadi, kalau orang tua memilih masakan tradisional, anak-anak tetap lebih menggemari aneka menu modern, seperti spaghetti, ayam goreng, ayam bakar, dll. Dengan banyaknya menu makanan, Anda juga akan menemui aneka pilihan dalam menu minuman. Pengunjung restaurant café ini umumnya memilih jus Strawberry, Es Kopyor, atau Jus Leci.

Lebih Hemat untuk Rombongan
Soal harga, Boemi Joglo punya daya tarik lain bagi pengunjung. Tengok saja paket makan LSM yang ditujukan untuk dua orang, dibandrol dengan harga Rp 25.000. Bahkan di dalamnya sudah termasuk lima potong mendoan. Sedang untuk minuman, Anda hanya cukup membayar Rp 9.000 – Rp 18.000. Praktis, pengunjung restaurant café ini tidak membutuhkan budget di atas Rp 35.000 untuk bisa kembali ke rumah dengan kenyang.



Harga yang murah juga dirasakan para pengunjung setia restaurant café yang datang untuk sekadar makan siang, meeting, hingga celebration event. Sebut saja para pegawai hotel Sheraton Inn Bandung, hotel Horizon, para staf Hoka-hoka Bento Dago, sampai pegawai dari Dinas Pariwisata Kota Bandung. Semua selalu kembali dengan alasan sama: harga yang murah! Bahkan, belakangan Boemi Joglo memberikan diskon khusus bagi para pelanggannya, berupa cash back maupun penambahan sajian sebesar 10 persen dari total transaksi.

Sedang untuk kegiatan di luar areal, Anda bisa mencoba harga paket buffet dari restaurant café ini mulai dari Rp 37.000 per orang, dengan minimal order 30 orang. Di dalamnya, Anda bisa mendapatkan nasi liwet dengan ikan asin, tempe mendoan, tahu goreng, ayam goreng, sate maranggi, sayur asem, dan fruit punch.



Sumber     : seindystraveling
Lihat juga :
nelayan restoran
laguna
sushi tei

Tidak ada komentar:

Posting Komentar