Kamis, 28 Oktober 2010

Ossobuco: Paha Sapi Masak Tomat Memang Mak Nyuss



Jakarta - Di Italia, masing-masing kota mempunyai makanan khas yang dikenal dunia. Anda kenal Spaghetti Bolognese dari Bologna, bukan? Atau Bistecca Fiorentina - juga Trippa Fiorentina - dari Florence. Ada lagi Lasagna Calabrese dari Calabria. Dan juga Ossobuco Milanese dari Milan.

Penamaan itu sangat mirip dengan nama-nama kuliner kita, seperti: Sate Ponorogo, Soto Kudus, Rendang Padang, Bubur Manado, Coto Makassar, Nasi Kuning Banjarmasin, Gudeg Yogya, Pecel Madiun, dan lain-lain. Alangkah indahnya bila setiap kota memiliki kuliner kebanggaan yang menjadi ikon.

Ossobuco adalah makanan khas dari daging sapi yang menurut saya mudah disukai orang Indonesia. Dagingnya dipotong melintang dari paha sapi setebal kurang-lebih dua sentimeter. Potongannya berbentuk bulat, dengan tulang berisi sumsum tepat di tengahnya. Daging ini dimasak lama dengan api kecil (slow braising) dalam saus tomat gurih. Hasilnya adalah masakan daging sapi yang amat sangat empuk, dengan kegurihan bumbu yang merasuk hingga tekstur paling dalam. Bila Anda belum bermasalah dengan kolesterol, sumsum di dalam tulangnya juga merupakan bonus yang sungguh nikmat. Mak nyuss!

Ossobuco dapat disajikan dengan polenta (bubur jagung atau semolina) maupun risotto (nasi liwet dari beras arborio). Tetapi, dengan roti pun cocok. Apalagi karena roti dapat dipakai untuk melakukan scarpetta (membersihkan saus tomat di piring).

Rasa ossobuco-nya (Rp 89 ribu) sangat autentik Italia. porsinya terlalu besar, sehingga saya tidak dapat memesan antipasti (hidangan pembuka) maupun kudapan pencuci mulut kesukaan saya.

Di antara restoran-restoran Italia dengan harga pantas di Indonesia, sajian PepeNero saya anggap salah satu yang paling loyal mengikuti citarasa aslinya. Saya selalu menyarankan agar mencicipi sajian lengkap PepeNero untuk menikmati dining experience yang khas Italia.

Mulai dari antipasti (appetizers, Rp 42-57 ribu): carpaccio di tonno/salmone/filetto (irisan tipis daging tuna/salmon/daging sapi mentah diperciki minyak zaitun dan bumbu-bumbu Italia, tiepida di polpo e patate con rucola, dan yang harus dicoba adalah antipasto della casa (campur-campur). Sup dan salad-nya juga tak boleh dilewatkan.

Untuk secondi (piring kedua), selain Ossobuco alla Milanese yang saya rekomendasikan, masih banyak pilihan lain (Rp 73-95 ribu), seperti: fritto misto di mare (gorengan seafood campur - favorit orang Indonesia), salmon panggang garing dengan saus basil, dan lamb chop yang direndam anggur merah.

PepeNero juga ada di Jimbaran, Bali, Carrefour Bali , dan di Kuningan, Jakarta Selatan. Silakan pilih mana yang paling dekat untuk segera Anda jangkau.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar