PERGELARAN Jakarta-Japan Matsuri bakal menjadi hiburan tersendiri bagi para pencinta dan pemerhati budaya Jepang. Sakura Japanese Restaurant turut ambil bagian di dalamnya.
Sakura Japanese Restaurant akan turut berkompetisi dalam acara “Sushi Battle” yang merupakan highlight acara pembukaan Jakarta-Japan Matsuri pada Minggu, 26 September 2010 di Hotel Nikko, Jakarta. Dalam hal ini, Sakura akan diwakili oleh Senior Sushi Chef Koesriandi yang telah berpengalaman lebih dari 26 tahun di bidangnya.
Restoran yang kerap menyajikan makanan tradisional Jepang dengan menggunakan resep-resep asli ini menjadi salah satu restoran diantara tujuh restoran Jepang lainnya yang diseleksi Panitia Jakarta-Japan Matsuri yang merupakan kerjasama Kedutaan Besar Jepang dengan Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
Chef Koesriandi bersama delapan sushi chef Indonesia lainnya akan diuji keahliannya membuat 10 jenis nigiri suhi dan makimono dalam waktu 30 menit dengan menggunakan bahan-bahan yang telah ditentukan sebelumnya.
“Dalam kesempatan nanti, saya akan mempresentasikan dua bahan andalan, yakni chilled big eye maguro (tuna) grade A dan unagi yang saya olah sendiri dari unagi segar. Warna, tekstur, dan rasanya beda sekali,” kata Chef Koesriandi.
“Acara kompetisi kuliner seperti ini jarang sekali sehingga akan merupakan kehormatan bagi saya untuk bersama rekan Chef lainnya menunjukkan keahlian orang Indonesia menyajikan makanan Jepang,” tambahnya.
Adapun bahan-bahan yang dipakai, antara lain maguro (tuna), salmon, ika (cumi-cumi), ebi (udang), shiromi (kerapu / kakap putih), unagi (belut), dan tamago (telur dadar).
Rencananya, mereka yang duduk di deretan juri, diantaranya Fauzi Bowo (Gubernur DKI Jakarta), Prijono (Wakil Gubernur DKI Jakarta), Duta Besar Jepang di Indonesia, dan Rahmat Gobel. Juri akan menilai para chef dengan beberapa kriteria, yakni presentation, skill, workmanship, dan taste.
“Acara 'Sushi Battle' ini bagus sekali karena bisa mendorong para sushi chef Indonesia mempertajam keahlian mereka sehingga kuliner Jepang bisa semakin berkembang di Indonesia,” ujar Hideyaki Takahashi, Senior Kaiseki Chef Sakura.
“Dari pengamatan saya, mulai banyak seniman dan sushi chef Indonesia yang hebat, tidak kalah dari seorang chef Jepang, kecuali mungkin ketika bercanda dalam bahasa Jepang”, katanya sambil tersenyum.
Sumber : okefood
Lihat juga :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar