Setelah bolak-balik antara beberapa resto sushi yang paling terjangkau kantong, akhirnya dengan mantap aku memilih Sushi tei sebagai destinasi terakhir jika sewaktu-waktu terkena sindrom HIV (hasrat ingin vsushi..huehehehe). Tanyaken apa?
Sebagai orang yang kadang kepingin ini, kadang kepingin itu, waktu di China aku pernah nyobain segala macam makanan yang bisa masuk ke perut (asal tidak mengandung ‘kaki pendek’ ya) dan sushi adalah salah satunya. Kebetulan dulu aku tugas di wilayah yang sangat terkenal dengan Cantonese Cuisine-nya (Hongkong??BUKAAAAN!!!) dan segala ada deh di situ..tentu bukan gudeg bagi orang Jogja seperti aku. Jadi perkenalanku dengan sushi bermula dari sini.
Nah, sampe di Jakarta, ternyata kenikmatan sushi dan sashimi (salmon tentunya) sangat membekas di hati dan lidah, sehingga akhirnya aku pun terus mencari dan mencari, kira-kira di mana di Jakarta ini bisa ketemu dengan resto sushi yang affordable harganya dan yang terpenting: NIKMAT. Sesuai dengan tagline-nya lah..
Meskipun dalam tulisan sebelumnya aku pernah mengulas mengenai satu resto tandingan yang juga enak, namun sebagai seseorang yang konservatif aku perlu sesuatu yang original, atau paling nggak tidak menyimpang jauh dari asal. Dan untuk resto yang terjangkau, di Sushi-Tei-lah aku temukan definisi itu..huahahahahahaha
Sesuai dengan favoritku, yaitu salmon sushi or sashimi, dagingnya yang segar begitu lembut di mulut…hmmmm..sashimi salad(?)nya begitu fresh, dilengkapi dengan beberapa jenis yang aku ga tau namanya. Yang menyenangkan, resto ini menganut sistem piring berwarna untuk menerangkan harga, dan mengapa menyenangkan? karena salmon sushi-nya termasuk deretan piring warna yang termurah yaitu BIRU MUDA..HOREEEEE!!!!!!
Sushi
Sedikit pengetahuan bagi yang belum pernah ke Sushi Tei, yaitu warna piring menunjukkan harga:
* piring putih Rp5500
* piring biru muda Rp8500
* piring merah muda kalo ga salah Rp13000
* piring hitam kalo ga salah Rp19000an
* piring merah tua kalo ga salah Rp25000an
* piring sang raja alias keemasan..GA TAU, lha wong ga pernah mesen, tapi kalo ga salah Rp35000an.
Semua penilaian ini tentu berbeda-beda tiap orang tergantung perspektifnya masing-masing. Tapi kalo aku sih..jelas..sushi tei masih the best untuk saat ini. Kenapa saat ini? Karena kalo kuat beli yang lebih mahal dan ternyata enak, yang mungkin saja berpindah ke lain hati. Setuju?? SETUJUUUUUUU!!!!
ps.
Kalo makan di sini, nongkrong aja di sushi bar-nya..paling enak, mo nambah makanan gampang, tinggal minta, paling seger pula bahan-bahannya.
Sumber : bramono.wordpress
Lihat juga :
Laguna
Tamani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar